Saat memasak daging hindari mengolahnya menjadi setengah matang.
Kondisi daging yang setengah matang berpotensi masih mengandung bakteri berbahaya.
Bakteri yang terdapat pada daging seperti E.coli, Salmonella, dan Listeria merupakan bakteri berbahaya ini akan mati jika daging dimasak hingga matang.
Selain hindari konsumsi daging setengah matang, hindari juga daging yang terlalu matang.
BACA JUGA:Sayangi Organ Jantung, 5 Cara Alami Cegah dan Obati Jantung Koroner
Daging yang terlalu matang dapat menghilangkan protein baik yang dimilikinya.
Memasak daging pada suhu tinggi juga bisa berbahaya bagi kesehatan yang mengonsumsinya.
Memanggang daging hingga hangus dapat menghasilkan zat karsinogenik pada daging.
4. Gunakan minyak sehat
Saat proses mengolah daging menjadi hidangan, sebaiknya gunakan minyak yang sehat.
Seperti minyak canola, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak wijen, dan minyak biji bunga matahari dapat dijadikan pilihan baik.
BACA JUGA:4 Resep Olahan Buncis, Cocok untuk Penderita Kolesterol dan Bisa Menjaga Kesehatan Jantung
Minyak-minyak tersebut terbukti memiliki titik asap yang tinggi.
Hindari menggunakan minyak bekas atau minyak jelantah, terlebih memanaskan minyak terlalu tinggi.
5. Konsumsi bagian tanpa lemak
Untuk menghindari konsumsi lemak jenuh pada daging, sebaiknya hindari bagian daging yang banyak lemak.