BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Keram otot atau yang dalam istilah medis disebut dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) ialah kondisi nyeri dan kaku pada otot yang biasanya dirasakan setelah 24-48 jam usai melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.
Kondisi keram otot atau DOMS ini biasanya terjadi terutama jika seseorang menjalani aktivitas fisik dengan intensitas tinggi atau usai menjalani jenis olahraga yang baru.
Berolahraga memang merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, keram otot yang sering terjadi setelah berolahraga bisa menjadi penghalang bagi banyak orang.
Nah, berikut ini ialah beberapa tips yang dapat membantu Anda menangani keram otot setelah berolahraga yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, yakni:
BACA JUGA:Manfaat Olahraga Memanah, Melatih Fokus hingga Mengontrol Emosi untuk Menjadi Pribadi Berkarakter
1. Tetap Aktif Bergerak
Meskipun keram otot terasa nyeri, tetap bergerak adalah kunci untuk mengurangi rasa sakit dari keram otot ini.
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 30 untuk membantu meredakan nyeri, dengan tetap bergerak otot akan tetap terstimulasi dan tidak memperparah keram.
2. Atur Waktu Olahraga dan Istirahat
Jangan berolahraga berat setiap hari. Untuk mengurangi keram otot, anda bisa mengombinasikan sesi olahraga ringan dan berat dalam seminggu.
Pastikan untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi usai berolahraga.
BACA JUGA:Layangan Adu, Pelangi Rejang Lebong Perkenalkan Olahraga Rekreasi Masyarakat
3. Kompres Air Dingin dan Hangat
Jika Anda mengalami keram otot maka dalam 48 jam pertama setelah berolahraga lakukanlah kompres air dingin.
Ini akan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.