Jika ditemukan dua atau lebih kasus di masyarakat, Dinkes akan melakukan fogging atau pengasapan, disertai hasil laboratorium.
"Kami berusaha meminimalkan penggunaan pengasapan untuk membasmi jentik nyamuk karena cairan yang digunakan mengandung zat berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan," jelas Joni.
Pengasapan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dapat menyebabkan tanaman mati dan menimbulkan iritasi pada manusia jika terkena kulit.
Oleh karena itu, upaya preventif lebih diutamakan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.