Dan juga Pemerintahan Kolonial Belanda tidak peduli apakah masyarakat suka atau tidak makan singkong ini.
Berdasarkan beberapa arsip mengungkapkan kalau pengenalan singkong di Jawa pada awalnya ini tidak begitu sukses.
Dikarenakan masyarakat setempat tidak menyukai singkong.
BACA JUGA:30 Ribu Hektare Lahan Singkong Masih Dikaji, Optimalkan Diversifikasi Pangan Lokal
BACA JUGA:Jamin Stok Pangan, Buka 30 Ribu Hektare Kebun Singkong
Tanaman singkong ini diketahui baru mengalami puncak popularitas pada waktu periode penjajahan Jepang.
Dikarenakan pada saat itu sudah tidak ada makanan lagi.
Tanaman singkong baru terkenal di tahun 1940an.
Di sepanjang tahun 1850 pertama diperkenalkan sampai akhir kolonial.
BACA JUGA:Panen Singkong, Polres Dukung Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Menuju New Normal, Polres Panen Singkong
Tanaman singkong tidak terlalu terkenal dan baru periode Jepang, baru populer makanan tiwul dan lain sebagainya.
Pada sisi lain, Pemerintah Belanda yang terpengaruh kesuksesan revolusi di Prancis dan Inggris memandang singkong sebagai makanan kelas bawah.
Oleh karena itu menurut mereka sangat tepat untuk memberikannya kepada masyarakat di daerah jajahan.
Nah, itulah tadi sejarah tanaman singkong masuk ke Indonesia.
BACA JUGA:Bukan Cuma Wortel, Ternyata Ini Jenis Buah dan Sayuran yang Dipercaya Ampuh Menjaga Kesehatan Mata