Awards Disway
HONDA

Disdikbud Mukomuko Ajukan Anggaran untuk Pelestarian Meriam Kuno di APBD 2026

Disdikbud Mukomuko Ajukan Anggaran untuk Pelestarian Meriam Kuno di APBD 2026

Disdikbud Mukomuko Ajukan Anggaran untuk Pelestarian Meriam Kuno di APBD 2026--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Sebagai bagian dari upaya pelestarian cagar budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko mengusulkan anggaran untuk pembuatan alas baru bagi meriam kuno dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. 

Langkah ini diambil untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Perlindungan, Pelestarian dan Pemanfaatan Benda Bersejarah.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Mukomuko, Sri Hawani, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, kondisi beberapa meriam kuno peninggalan bangsa Inggris yang pernah berada di Mukomuko saat ini cukup memprihatinkan.

"Sebagian meriam mulai ambruk, karatan, dan tergerus usia. Dengan kondisi seperti ini, kami mengusulkan anggaran di APBD 2026 untuk pembuatan alas baru agar meriam dapat terlindungi dari kerusakan akibat kelembapan dan beban tanah yang tidak stabil," ungkap Sri Hawani, Selasa 28 Oktober 2025.

BACA JUGA:Warga Selagan Raya Geruduk DPRD Mukomuko, Tuntut Pembatalan Poin Perda RTRW

BACA JUGA:DPMD Mukomuko Dorong Desa Aktifkan Kembali Ronda Malam untuk Tingkatkan Keamanan

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan alas meriam tersebut belum tercantum dalam APBD 2025, sehingga pengajuan ini akan dimasukkan dalam APBD 2026.

Sebelumnya, beredar isu di tengah masyarakat mengenai pemindahan dua meriam kuno yang berada di SDN 01 Mukomuko ke Gedung Daerah Mukomuko. 

Isu ini sempat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. 

Namun, setelah dilakukan pengecekan langsung, Sri Hawani menjelaskan bahwa kondisi alas meriam di SDN 01 sudah ambruk dan tidak memungkinkan untuk dibiarkan tanpa perbaikan.

"Yang terjadi bukan pemindahan meriam, tetapi alas meriam di SDN 01 Kota Mukomuko sudah ambruk. Kami bersama BPCB Jambi hanya ingin melestarikan cagar budaya yang ada di daerah ini dan melakukan perbaikan agar tidak rusak lebih parah," jelas Sri Hawani.

BACA JUGA:Filter Udara Kotor Bikin Boros BBM? Begini Penjelasan Astra Motor Bengkulu!

BACA JUGA:SMA N 1 Curup Kota Heboh! HOLA HOOP TOP Honda Bengkulu Hadirkan Coki Cholesterol dan Aksi Penuh Energi

Upaya pelestarian ini juga melibatkan koordinasi dengan Badan Musyawarah Adat Mukomuko serta masyarakat sekitar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: