BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ada banyak cara mendidik anak untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan baik.
Sayangnya, masih banyak yang belum sadar betul soal penerapan pola asuh narsistik.
Gaya pengasuhan ini dilakukan oleh orangtua dengan gangguan kepribadian, yakni narsis.
Anak yang dibesarkan dengan orangtua narsis akan memberikan dampak tersendiri bagi tumbuh kembangnya.
Orangtua narsis adalah orangtua yang memiliki gangguan kepribadian bernama narcissistic personality disorder atau NPD.
BACA JUGA:Manja dan Penuh Kasih Sayang? Ternyata Ini 6 Kepribadian Anak yang Suka Warna Pink
Yang biasanya ditandai dengan sikapnya yang lebih mementingkan diri sendiri.
Orangtua dengan gangguan kepribadian ini biasanya cenderung memaksa dan melihat anaknya sebagai perpanjangan dari diri mereka sendiri.
Tak heran, pola asuh orangtua narsis cenderung memiliki kendali penuh atas anaknya.
Serta tidak peduli seberapa besar dampak negatif yang akan ditimbulkan.
Orangtua narsistik akan terus melihat diri mereka sebagai otoritas dan selalu benar tanpa mendengarkan anaknya.
BACA JUGA:Mengenal 4 Kepribadian Berdasarkan Cara Berpikir Tentang Uang, Kamu Tipe yang Mana?
Sementara jika anak yang berusaha menyampaikan atau mengungkapkan pendapatnya kepada orangtua akan dianggap berdebat.
Penerapan pola asuh narsistik ini tentunya dapat membuat anak merasa bingung dan sendirian.
Orangtua yang narsis biasanya sangat mementingkan diri sendiri, mengontrol, egois, serta kritis terhadap penampilan anak-anak mereka.