Toxic Parenting, Kenali Ciri-Ciri Pola Asuh Orangtua Narsis

Sabtu 25-05-2024,19:07 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Mereka juga tidak memiliki keraguan untuk menyalahkan, membuat anak merasa bersalah, atau membuat anak merasa malu terhadap diri sendiri agar mau menuruti keinginan orangtua.

BACA JUGA:Baiknya Dihindari! Ini 5 Sikap Orangtua yang Membuat Anak Tidak Percaya Diri

Perilaku manipulatif yang terjadi karena orangtua menganggap perhatian dan kasih sayang yang mereka berikan merupakan suatu harga yang harus dibayar dalam hubungan timbal balik.

Hal sani berbanding terbalik dengan pola asuh positif pada umumnya, di mana orangtua memberi tanpa pamrih dan balas jasa.

4. Menjadi posesif

Ketika anak beranjak dewasa, orangtua narsistik akan bersifat sangat posesif.

Mereka cenderung menginginkan anaknya terus menerus berada di bawah pengaruh atau bayang-bayang dirinya sebagai orangtuanya.

Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, orangtua tidak segan untuk menunjukan sikap tidak suka ketika anak sudah mulai hidup secara mandiri.

BACA JUGA:Tidak Hanya Dibujuk, Berikut Trik Atasi Anak yang Susah Tidur Siang

5. Memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi

Sama seperti karakteristik seseorang narsistik pada umumnya, yang selalu ingin terlihat lebih unggul di segala bidang daripada orang lain.

Dalam hal ini, orangtua narsis cenderung memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap tumbuh kembang anak mereka.

Kebanyakan orangtua yang narsistik akan memamerkan pencapaian anak dan selalu mendorong anak untuk berbuat lebih dari ekspektasi mereka demi kebanggaan mereka sendiri.

Kategori :