Di dalam lambung, antioksidan ini sangat berperan penting dalam mencegah terbentuknya luka atau lesi. Nah manfaat ini disebutkan dalam berbagai penelitian, terutama yang telah dimuat dalam jurnal Antioxidants Effects in Health.
3. Meredakan Gejala Asam Lambung
Kandungan kalium pada bengkoang tentunya dapat membantu untuk menjaga cairan yang ada di dalam lambung supaya tetap seimbang dengan beberapa cara.
Yaitu yang pertama, senyawa ini akan bertugas menjaga pH lambung supaya tetap normal sehingga dapat mencegah maag akibat produksi asam lambung yang secara berlebihan.
BACA JUGA:Memiliki Rasa Gurih dan Tekstur Kenyal, Ini 6 Manfaat Ketan Hitam Bagi Kesehatan Anak
Kedua, kalium ternyata juga diperlukan untuk kontraksi otot lambung dan melancarkan pencernaan sehingga akan terjadi penumpukan makanan.
Dan yang terakhir, kalium tentunya dapat membantu mencegah dehidrasi lambung yang akan meningkatkan risiko produksi asam lambung yang secara berlebih.
4. Mengurang Risiko Peradangan di Lambung
Apakah Anda tahukah bahwa kadar gula darah yang stabil tentu dapat memainkan peranan penting di dalam menjaga kesehatan lambung.
Bila kadar gula darah naik terlalu tinggi, maka kondisi ini bisa menyebabkan peradangan pada dinding lambung, dan akibatnya, Anda bisa mengalami masalah dalam pencernaan.
Nah untungnya, kandungan serat pada bengkoang tentunya bisa untuk menghambat proses penyerapan glukosa.
Dan alhasil, kadar gula darah bisa akan lebih stabil, kadar gula darah yang terkendali berarti juga dapat mencegah peradangan dan kerusakan pada lambung.
BACA JUGA:Keseruan Berburu Durian, Dapatkan 5 Manfaat Durian untuk Anak yang Perlu Diketahui
- Cara Mengonsumsi Bengkoang Sehari-sehari
Bengkoang tentunya bisa untuk dinikmati dengan kondisi yang masih mentah maupun matang, bila Anda menyukai tekstur yang renyah, maka Anda bisa mengonsumsinya yang masih mentah saja.
Potong-potong bengkoang menjadi irisan dan tambahkan sedikit garam, air jeruk nipis, dan bubuk cabai, sama seperti ketika Anda membuat rujak.