1. Demam sampail dengan 41°C
2. Penurunan produksi susu pada sapi yang sedang laktasi
3. Depresi, anoreks| dan emasiasi
4. Rhinitis, konjuntivitis, dan salilvas yang berlebihan
5. Pembesaran Iimfoglandula superfisial
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Resep Berbahan Dasar Bayam, Agar Tidak Bosan dengan Menu yang Itu-itu Saja
6. Nodul-nodul dengan diameter 2-5 cm pada kulit, terutama pada kepala, leher, limb, ambing, alat genitalia, dan perineum dalam waktu 48 Jam setelah tanda demam.
Nodul-nodul Ini circumscribed, keras, bulat pada kulit, jaringan subkutan, bahkan otot.
7. Nodul yang besar dapat nekrotik dan akhirnya fibrotic dan bertahan sampai dengan beberapa bulan dan bekas luka dapat bertahan sampai sangat lama.
Nodul-nodul yang kecil bisa saja sembuh tanpa menimbulkan dampak.
8. Miasts pada nodul dapat terjadi.
9. Vesikel, erosi dan ulcer bisa saja terjadi pada membrane mukosa mulut dan saluran alimentarius dan pada trachea dan paru-paru.
10. Limb dan bagian ventral badan seperti dewlap, brisket, scrotum dan vulva bisa oedema, dan menyebabkan hewan malas bergerak.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik yang Jarang Orang Tahu Tentang Kopi
11. Sapi jantan bisa infertile secara temporal atau permanen
12. Sapi bunting bisa abortus dan anestrus untuk beberapa bulan