Niko menambahkan bahwa tanpa tenaga teknis lulusan SMA, tenaga kesehatan mungkin harus merangkap pekerjaan teknis, yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan di puskesmas.
"Saat ini, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait revisi kebutuhan dan kualifikasi pendidikan untuk penerimaan CASN 2024," jelas Niko.
Dengan pengajuan tambahan formasi ini, Kabupaten Mukomuko berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di berbagai sektor, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.