BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta mewaspadai Covid 19 varian baru.
Mengingat Covid 19 ini pernah membuat heboh dan menyusahkan masyarakat, yang dampaknya sangat besar.
BACA JUGA:Sah! Sri Mardiana Kini Jabat Anggota DPRD Rejang Lebong, Hanya Menjabat 3 Bulan
Kepala Dinas KesehatanKepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menuturkan, bahwa saat ini Covid 19 tersebut telah melebur dengan berbagai virus lainnya.
Sehingga terbuka potensi Covid 19 bermutasi menjadi Covid 19 varian baru.
BACA JUGA:Penjualan Hewan Kurban di Bengkulu Meningkat Menjelang Iduladha 1445 Hijriah
"Jika dilihat secara kasat mata, Covid varian baru tersebut mirip seperti flu biasa. Hanya saja penderitanya akan mengalami sejumlah gejala kesehatan yang sama persis dengan Covid-19. Seperti sakit sendi, susah bernafas, hilang penciuman dan rasa serta demam tinggi," terang Tajri.
Disebutkan Tajri, Covid varian baru itu sekarang masih ada, hanya saja dia mirip seperti flu biasa.
BACA JUGA:Lantik 803 PPPK, Begini Pesan Bupati Rejang Lebong
Tapi gejala yang ditimbulkan memang masih sama persis dengan apa yang dirasakan oleh pasien Covid-19 beberapa tahun lalu
"Saat ini sudah banyak masyarakat Kabupaten Kepahiang yang mengalami gejala serupa. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada warga Kabupaten Kepahiang yang terdeteksimeninggal akibat penyakit," terang Tajri.
BACA JUGA:Membanggakan! 3 Siswa SMAN 5 Kota Bengkulu Melenggang ke Universitas Pertahanan RI
Oleh sebab itu, masyarakat Kabupaten Kepahiang tetap diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup.
Sebab segala jenis penyakit bisa saja berbahaya bagi si penderita, bila penderita tidak menjaga pola hidup dengan sehat.
BACA JUGA:Nama Desa Populer, ‘Bangun’ Digunakan 118 Desa se-Indonesia, Apa Nama Desamu? Ini Daftar Lengkapnya