Timing belt perlu diganti ketika mendapati pegas operan gigi mobil terasa lebih berat dari biasanya.
Umumnya terjadi ketika mesin aus dan pegas terasa kaku.
Bahkan kondisi timing chain ini akan semakin parah ketika keausannya tidak bisa ditolerir lagi.
Mekanisme mesin mobil tidak akan beroperasi dengan baik ketika pegas gerigi mobil berat digerakkan timing.
Timing chain yang aus juga berakibat pada timing mesin yang tidak tepat, termasuk gerigi mobil.
Timing mobil yang tidak tepat menjadikan gerakan membuka dan menutup pada katup mobil menjadi tidak on time.
Cenderung berat karena keadaan piston terhambat oleh pegas yang kaku. Mobil pun terasa lebih kasar saat dikemudikan.
BACA JUGA:Isi Tabung Reservoir Radiator Mobil Jangan Kepenuhan, Ketahui ! Ini Alasannya
BACA JUGA:Pemilik Kawasaki Ninja Jangan Khawatir, Filter Oli Lebih Hemat Diganti Filter Mobil
4.Mobil Mogok
Mobil mogok juga jadi pertanda timing belt perlu diganti.
Ini merupakan tanda terparah dari timing chain yang rusak.
Antisipasi jangan sampai mobil mogok, maka perlu pengecekan sejak muncul tanda-tanda awal.
Kerusakan timing chain yang menyebabkan mobil mogok pun terkadang tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
Mobil tiba-tiba saja mogok, parahnya lagi mobil tidak bisa dinyalakan kembali.
BACA JUGA:Air Radiator Mobil Wajib Ganti dengan Interval Ini, Jangan Dipakai Seumur Hidup !