Ditambahkan Wahyudi, sampai pada saat ini tanam tumbuh disekitar jaringan kabel PLN masih menjadi fokus utama dan menjadi alasan utama sering dipadamkan listrik.
BACA JUGA:Wanita Muda Asal Seluma Lapor Polisi, Ngaku Jadi Korban Pemukulan Sang Suami
BACA JUGA:Terlibat Pembakaran Kantor Desa, Ketua Pemuda Pancasila di Seluma Jadi Buronan Polisi
Diketahui, 90 persen pemadaman listrik ini dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh, karena dari itu PLN juga berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel jaringan.
"Semoga warga juga bisa mengikhlaskan kalau tanam tumbuhnya dipangkas dan mohon diinformasikan kalau ingin dipangkas agar petugas segera eksekusi," tutup Wahyudi.