BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ramai diperbincangkan mengenai hubungan ibu dan anak, antara Sarwendah dan Betran peto yang merupakan anak angkat dari keluarga Ruben Onsu.
Bahkan tidak saja ramai diperbincangkan, tapi juga sering dihujat, Sarwendah akhirnya memutuskan tempuh jalur hukum.
Khusus untuk para netizen yang menghujat. Mengapa sampai demikian, begini alasan yang mendasari Sarwendah melakukan hal tersebut.
Dalam tayangan yang diundang di stasiun televisi swasta bersama Feni Rose, acara Rumpi, Sarwendah mengungkapkan kegelisahannya akibat dari hujatan yang disematkan oleh para netizen kepada dirinya dan anak angkatnya tersebut.
Sudah beberapa nama dikantongi, kuasa hukum dari Sarwendah tersebut menindaklanjutinya ke jalur hukum.
Khususnya atas berbagai statemen yang disampaikan di akun media sosial Sarwendah.
BACA JUGA:Terkapar Sakit, Begini Kondisi Kesehatan Ruben Onsu Diungkap Oleh Sarwendah
Feni Rose menanyakan perihal tindakan hukum yang akan diambil oleh Sarwendah tersebut, terhadap para netizen yang menghujatnya.
Dan Sarwendah membuka alasan mengenai hal tersebut.
"Kali ini aku udah lama. Selama ini aku menganggap diam itu emas kata orang, ada juga makin dicaci menurut orang aku nggak ada jawaban enggak ada respon. Seakan mengiyakan, padahal kan sama sekali enggak," tutur Sarwendah.
Dikatakan oleh Sarwendah, bahwa memang benar mereka tidak ada hubungan apa-apa, hanya hubungan sebatas ibu dan anak.
"Itu benar anak aku, tapi kan orang berpikirnya berbeda," kata Sarwendah.
Sarwenda mengungkapkan, bahwa Betran Peto dibesarkan dalam keluarga yang menyampaikan kasih sayang menggunakan bahasa tubuh yang benar-benar akrab.
BACA JUGA:Ruben Onsu Terkapar Sakit, Sarwendah dan Jordi Tidak Tahu
"Adat keluarga Onyo benar-benar love language-nya. Sama tetangga aja peluk dan cipika-cipiki. Kalau itu udah adat ya nggak harus dia pindah ke Jakarta berubah kan," terangnya.