BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Listrik PLN hingga Rabu, 5 Mei 2024 pukul 15.00 WIB, belum kembali normal sepenuhnya, setelah kejadian pemadaman total yang dilakukan oleh PT PLN pada 4 Juni 2024.
Atas peristiwa tersebut, listrik yang sudah dapat dimanfaatkan dan teraliri ke pelanggn baru sekitar 51%.
Dan diklaim PLN, sudah berupaya diperbaiki dengan melakukan tindakan percepatan untuk keseluruhan pelanggan yang terdampak.
Dijelaskan dalam akun Instagram @pln.bengkulu, mengenai kronologi kejadian mati totalnya listrik pada pukul 11.00 WIB pada 4 Juni 2024 kemarin.
Dalam postingan dari PLN Bengkulu tersebut menyebutkan bahwa ada kerusakan transmisi di pulau Sumatera, sehingga berakibat pada 3 provinsi lainnya.
BACA JUGA:Listrik di Wilayah Bengkulu Mati Total, Ini Penjelasannya
Adapun provinsi yang terdampak akan gangguan transmisi di pulau Sumatera ini yaitu Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan.
Pemberitahuan ini langsung diumumkan oleh pihak PLN melalui media sosialnya yang menyatakan bahwa adanya kerusakan transmisi dan menyebabkan para pelanggan terdampak akan hal tersebut.
Di postingan berikutnya PLN menyebutkan juga, "Palembang, 4 Juni 2024, terjadi gangguan pada jaringan transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi atau SUTET 275 Kv jurusan Linggau- Lahat".
Dijelaskan kembali oleh PLN, hal ini menyebabkan kondisi kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan sebagian sistem interkoneksi Sumatera terganggu.
BACA JUGA:Listrik di Sebagian Wilayah Seluma Ini Padam hingga Sore Hari, Berikut Lokasi dan Waktunya
Melihat kondisi tersebut, PLN tidak tinggal diam melaksanakan berbagai upaya untuk menyempurnakan kembali sistem transmisi yang gangguan.
"Tim gabungan terdiri dari PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera atau UIP3BS dan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu atau IUD S2JB untuk menelusuri penyebab gangguan".
Hal tersebut dilakukan untuk penormalan kembali listrik kepada pelanggan, sehingga pada pukul 18.00 WIB seluruh gardu induk sudah bertegangan dan hingga saat ini petugas masih melakukan penormalan.
Penormalan ini dilakukan secara bertahap pada sisi jaringan distribusi ke pelanggan, dan tentunya tidak lupa PLN menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan tersebut.