Dikutip dari studi yang sama, kandungan 3-N-butylphthalide dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada darah, termasuk adanya sumbatan pada pembuluh darah.
Perlu diketahui, adanya penyumbatan pembuluh darah akan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti gagal jantung, stroke, jantung koroner, dan serangan jantung.
Tidak heran jika sayuran ini memiliki potensi menjadi obat herbal.
3. Mengendalikan berat badan
Jus seledri bisa di masukkan sebagai minuman dalam program diet.
Karena diketahui kandungan kalori dalam secangkir jus ini cukup rendah, yakni 33 kkal saja.
BACA JUGA:7 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan, Si Keriput yang Beraroma Khas
Selain itu, jus seledri sangat banyak mengandung air dan serat.
Air dan serat akan membuat perut terasa penuh lebih lama sehingga mengurangi hasrat ingin mengonsumsi camilan.
Agar lebih mendapatkan khasiat jus seledri secara maksimal, pastikan Anda tetap menggunakan ampasnya agar seratnya tidak terbuang.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan apigenin yang terkandung dalam seledri memberikan manfaat mengendalikan bakteri baik di dalam usus.
Dalam studi terbitan Molecules: A Journal of Synthetic Chemistry and Natural Product Chemistry (2017) menyebutkan bahwa apigenin akan membantu menghasilkan asam lemak dan memberikan asupan pada bakteri baik.
BACA JUGA:Dianggap Penyebab Sakit Perut, Ini 4 Manfaat Cabe untuk Kesehatan Pencernaan yang Jarang Diketahui
5. Menjaga kekebalan tubuh
Sebagai asupan yang mengandung vitamin C, jus seledri bermanfaat dalam meningkatkan sistem imun sehingga bisa melawan infeksi penyebab penyakit.