BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ada keistimewaan pada tanggal 8 Juni 2024 mendatang diterangkan oleh Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya sebagai waktu yang dicintai oleh Allah SWT atas pekerjaan ibadah yang dilakukan umatnya.
Dapat diketahui bahwa 8 Juni 2024 itu bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah yang menjadi awal bulan untuk hari raya Idul Adha yang memiliki keistimewaan tersendiri.
Diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwasanya 8 Juni 2024 merupakan 1 Dzulhijjah, dimana tanggal tersebut merupakan hari yang paling dicintai Allah dan disukai Allah SWT.
Diterangkan lagi oleh Ustadz Abdul Somad bahwa tanggal 8 Juni 2024 itu merupakan hari baik untuk melaksanakan ibadah puasa maka dari itu baiknya untuk melaksanakan sahur.
BACA JUGA:Dukungan Perseorangan Pilkada Bengkulu Utara Baru Terupload 60 Persen, Ini Kendalanya
"Bangun sahur melaksanakan puasa sunnah 8 Juni atau 1 Dzulhijjah paling afdol selama 9 hari 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16 itu melaksanakan ibadah puasa," terang Ustadz Abdul Somad.
Diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa pada saat itu paling baik sekali untuk melaksanakan pengerjaan puasa sunnah Dzulhijjah selama paling afdol 9 hari lamanya.
Dimana tanggal 8 Juni 2024 merupakan hari Sabtu dan esok harinya hari Ahad dan ketika pada hari Senin 10 Juni 2024 merupakan hari yang baik untuk melakukan ibadah puasa sunnah tersebut.
Sedangkan untuk hari Senin 10 Juni 2024 memiliki 4 keutamaan yang diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad.
Untuk keutamaan pertama qadanya lunas apalagi untuk para wanita ketika bulan suci Ramadan ketinggalan berpuasa wajib.
BACA JUGA:Linda Mengaku Sering Kerasukan Roh Vina, Ini Tanggapan dari Ustadz Faizar
Dapat pahala puasa Senin yang kedua keutamaannya. Kemudian yang ketiga keutamaannya dapat puasa Dzulhijjah dan terakhir untuk keutamaan ke-4 dapat puasa bulan haram.
Untuk puasa itu lakukan niat yang diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad untuk mendapatkan 4 keutamaan puasa sunnah tersebut.
Keistimewaan pada Dzulhijjah ini merupakan tempat yang paling afdol untuk mengqadakan puasa yang tertinggal ketika melaksanakan puasa Ramadan yang merupakan puasa wajib.
Apalagi yang diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad untuk para wanita sangat baik sekali untuk melakukan pengqadaan maka dari itu dianjurkan untuk membayar hutang puasa sebelumnya.