Ayam hutan jenis ini ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara.
Terutama di wilayah Indonesia, Malaysia, dan juga Thailand.
Ayam hutan hijau ini cenderung tinggal di daerah hutan yang lebat dan jarang terlihat di luar habitat alaminya.
BACA JUGA:Ayam Kate, Ayam Hias Kecil yang Mempesona Ternyata Berasal dari Indonesia
BACA JUGA:Ayam Serama, Ayam Mungil dari Negeri Jiran Malaysia
Sama seperti ayam hutan lainnya, mereka adalah hewan omnivora dan aktif mencari makanan seperti serangga, biji-bijian, dan tumbuhan kecil di hutan.
3. Ayam Hutan Gunung (Gallus sonneratii)
Ayam Hutan Gunung (Gallus sonneratii) merupakan jenis ayam hutan yang ditemukan di daerah pegunungan Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Ayam hutan jenis ini sering ditemukan di hutan pegunungan yang lebat dan berbukit.
Ayam hutan gunung memiliki bulu berwarna coklat dengan pola garis-garis dan bintik-bintik yang membantu mereka menyamar di lingkungan hutan.
BACA JUGA:Ayam Kalkun, Unggas Besar Asal Amerika Utara yang Dipelihara untuk Diambil Dagingnya
Ayam hutan jenis ini biasanya lebih besar daripada ayam hutan lainnya dan memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan yang lebih dingin dan berbukit.
4. Ayam Hutan Jawa (Gallus giganteus)
Ayam Hutan Jawa (Gallus giganteus) merupakan jenis ayam hutan yang endemik di Pulau Jawa, Indonesia.
Ayam hutan jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada ayam hutan lainnya.