Perlu digaris bawahi, hal ini hanyalah mitos belaka.
Tidur dengan kondisi kipas angin yang menyala tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen dan berujung kematian.
Namun, sebaiknya tidur menggunakan kipas angin dilakukan di ruangan berventilasi sehingga memungkinkan pertukaran udara.
Kendati tidak sampai menyebabkan kematian, tidur di ruangan yang tidak memiliki ventilasi lebih berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
Udara dingin yang dihasilkan kipas dapat menyebabkan hidung tersumbat sehingga bernapas terasa sulit.
BACA JUGA:10 Fakta Penting untuk Mata Katarak, Begini Kata Ahli
2. Menimbulkan Alergi
Bahaya tidur menggunakan kipas angin lainnya yaitu bisa mengedarkan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan alergen lainnya kamar.
Alergen bisa memicu reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, maupun gangguan pernapasan.
Alergen juga dapat memperburuk kondisi asma yang di derita.
Nah, jika kamu menderita asma dan alergi, sebaiknya hindari tidur menggunakan kipas angin.
3. Hipertermia
Diketahui, tidur menggunakan kipas angin juga dapat mengakibatkan kamu mengalami hipertermia.
BACA JUGA:Penjelasan Psikologis Mengenai Alasan di Balik Kebiasaan Menggigit Kuku
Kondisi ini akan terjadi ketika suhu tubuh sudah berada di atas normal, melebihi 40 derajat Celcius.
Dingin yang dihasilkan kipas angin tidak cukup memadai untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah.