Gen Z sangat sadar akan pentingnya kesehatan mental.
Mereka tahu bahwa bekerja di luar dari job desk yang telah ditetapkan bisa mengarah ke burnout.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk tetap berpegang pada tugas yang telah ditentukan untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan serta kesehatan mental mereka.
3. Efisiensi dan Produktivitas
Bekerja sesuai job desk juga dianggap lebih efisien dan produktif.
Ketika Gen Z fokus pada tugas yang memang menjadi tanggung jawab mereka, mereka bisa bekerja lebih efektif dan menghasilkan output yang lebih baik.
Mengerjakan tugas di luar job desk bisa membuat mereka kehilangan fokus dan menurunkan produktivitas.
BACA JUGA:Jangan Pakai iPhone Kalau Nggak Mau Keluar Modal? Ini Dia Daftar Pembelian Penting!
BACA JUGA:6 iPhone Murah Paling Rekomendasi untuk Awal Tahun 2025
5. Perlunya Penghargaan Tambahan
Gen Z merasa bahwa jika mereka harus bekerja di luar dari job desk, maka harus ada penghargaan tambahan, baik itu dalam bentuk gaji ekstra, bonus, atau bentuk penghargaan lainnya.
Mereka tidak mau kerja ekstra tanpa ada kompensasi yang sepadan.
Ini adalah bentuk dari kesadaran nilai diri dan usaha untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Gen Z menjadi generasi yang tumbuh dengan berbagai kemudahan teknologi dan akses informasi.
Mereka memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dari sebuah pekerjaan, termasuk gaji yang sesuai dengan usaha dan batasan tugas yang jelas.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Beri Perlindungan 1.579 Nelayan dengan BPJS Ketenagakerjaan