Sementara, tempe ternyata diketahui memiliki kandungan enzim dan senyawa bioaktif yang bersifat antibakteri.
Jika kamu mengonsumsin tempe, maka akan dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab diare di usus.
BACA JUGA:Selain Enak, Ketahui 8 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Tempe sendiri dibuat dari proses fermentasi dengan enzim jamur Rhizopus.
Dari proses fermentasi ini, diketahui tempe memiliki banyak zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Pada tempe, diketahui juga terdapat probiotik yaitu bakteri baik yang memiliki kandungan fungsi pencernaan dan kekebalan tubuh.
Serat dalam tempe juga diketahui bisa menjadi prebiotik atau makanan bagi bakteri usus.
Kondisi ini baik dalam membantu menjaga kesehatan usus selama proses pencernaan.
BACA JUGA:4 Resep Kering Tempe Tahan Lama, Stok Lauk untuk Buka dan Sahur Beberapa Hari
Maka tak heran apabila di masyarakat umum disebut-sebut tempe dapat membantu mengatasi masalah diare.
Jika kamu ingin memperoleh khasiat maksimal dari tempe untuk diare, kamu bisa mencoba mengonsumsi tempe dengan cara sebagai berikut.
- Tempe diolah bersama nasi menjadi bubur dengan menambahkan bumbu bumbu sesuai selera.
- Mengolah tempe menjadi tempe kuklus dan di konsumsi bersama dengan sup sayur hangat.
- Mengolah tempe menjadi biskuit dengan menambahkan sedikit madu.
BACA JUGA:Konsumsi Tempe Mampu Mendukung Fungsi Otak, Bahkan Bisa Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang
Mengolah tempe dengan menggorengnya dapat membuat makanan sehat ini mendapat tambahan kalori dan lemak yang lebih banyak, sehingga tidak baik untuk kesehatan.