Tingkat keparahan autisme dapat dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat, yang ditentukan melalui kuesioner M-CHAT-R.
BACA JUGA:Warga Mukomuko Desak Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak di Desa Pasar Ipuh
BACA JUGA:Menggunakan Bahan Alami, Ini 7 Cara Mudah Hilangkan Bau Apek di Lemari Pakaian
Anak dengan autisme ringan biasanya dapat melakukan kontak mata meski hanya sebentar, sementara autisme sedang ditandai dengan kurangnya kontak mata tetapi tidak sepenuhnya mengabaikan orang lain.
Autisme berat ditandai dengan sikap cuek total dan tidak adanya kontak mata.
Penanganan autisme melibatkan berbagai jenis terapi untuk mengembangkan kemampuan anak, termasuk terapi perilaku, terapi sensorik integrasi, terapi okupasi, dan terapi bicara.
Meskipun memerlukan waktu yang panjang, terapi ini bertujuan untuk memperbaiki perilaku anak.
"Autisme adalah gangguan perilaku, sehingga penanganannya fokus pada perbaikan perilaku. Terapi yang dilakukan meliputi terapi sensor integrasi, terapi okupasi, terapi bicara, dan terapi perilaku," ujar Prof. Rini.