BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagian orang mungkin tidak menyadari bahwa jarang mengganti oli mesin sepeda motor dapat menyebabkan berbagai efek negatif.
Diantaranya mesin dapat mengalami overheating atau panas berlebih, juga terjadi penumpukan kotoran yang dapat menggangi performa mesin.
Oli mesin adalah komponen penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang mesin pada sebuah sepeda motor.
Fungsi utama dari oli atau dikenal sebagai pelumas ini adalah melumasi bagian-bagian mesin sepeda motor yang bergerak.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Dia 5 Tips Mengganti Oli Motor yang Benar
BACA JUGA:Polikarbonat pada Kemasan AMDK Bisa Sebabkan Autisme? Ini Kata Pakar
Fungsinya juga mencegah keausan, mengurangi gesekan serta membantu mendinginkan mesin.
Jarang mengganti oli mesin tentu berefek dan dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada sepeda motor Anda.
Dikatakan oleh salah satu mekanik bengkel di Bengkulu, Donny bahwa sepeda motor yang jarang dilakukan pergantian oli mesin akan menyebabkan keausan pada komponen mesin motor itu sendiri.
Oli yang jarang diganti dan sudah lama digunakan atau berada di dalam mesin akan kehilangan kemampuannya sebagai pelumas.
BACA JUGA:Awas Bahaya Bagi Kesehatan, Ini 9 Tips Mengurangi Paparan Radiasi dari Smartphone
BACA JUGA:Kisah Akhir Hayat Gajah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit yang Dikepung Pasukan Elite
"Akibat jarang mengganti oli mesin, komponen-komponen bergerak yang ada didalam mesin mengalami gesekan yang lebih besar, dan menyebabkan mesin lebih cepat aus," katanya.
Lebih lanjut, keausan pada mesin sepeda motor ini bisa berujung pada kerusakan permanen pada komponen mesin.
Komponen yang paling rentan rusak karena keausan yang disebabkan jarang mengganti oli ialah piston, bantalan bearing hingga silinder mesin.