BANNER KPU
HONDA

Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Lakukan Ini Jika Sudah Terlanjut

Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Lakukan Ini Jika Sudah Terlanjut

Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Lakukan Ini Jika Sudah Terlanjut--Instagram.com/ motorplusonlinedotcom

BRNGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Oli palsu tentu saja dapat menyebabkan masuknya kotoran ke pompa oli sehingga dinding silinder pun akan menjadi kering.

Dengan maraknya peredaran oli palsu yang terjadi pada saat ini memang meresahkan masyarakat pemilik kendaraan.

Meski pun sudah banyak diungkap oleh pihak yang berwenang, namun peredaran oli palsu masih saja aktif dan mulai merambah ke mana-mana.

Tentunya oli palsu akan merugikan bagi masyarakat, karena oli palsu dapat menimbulkan bermacam-macam masalah, kerusakan pada mesin, mulai dari yang kecil hingga dengan yang paling parah.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui dampak-dampak apa saja yang ditimbulkan oli palsu pada kendaraan, dan tips mengatasi bila Anda sudah terlanjut menggunakan oli palsu.

BACA JUGA:Khusus PNS, Terbaru dari Bank Bengkulu Tawaran Pinjaman Rp305 Juta – Rp325 Juta Tenor 5 Tahun: Ini Angsurannya

BACA JUGA:Khusus PNS, Terbaru dari Bank Bengkulu Tawaran Pinjaman Rp255 Juta – Rp275 Juta Tenor 5 Tahun: Ini Angsurannya

Beberapa Dampak Bila Menggunakan Oli Sepeda Motor yang Palsu

1. Penurunan Kinerja Mesin

Oli palsu umumnya tidak memiliki kualitas yang baik dan tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang dibutuhkan oleh mesin sepeda motor.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin, seperti peningkatan gesekan, pengurangan pelumasan yang efektif, atau bahkan overheat pada mesin.

2. Kerusakan Mesin

Salah satu dampak paling serius dari menggunakan oli palsu adalah potensi kerusakan pada mesin sepeda motor.

Oli palsu mungkin tidak mampu memberikan pelumasan yang memadai atau tidak mampu menahan panas dengan baik, yang dapat menyebabkan ausnya komponen mesin lebih cepat, termasuk bearing, piston, dan bagian-bagian lainnya.

3. Peningkatan Pemakaian Bahan Bakar

Oli palsu cenderung memiliki viskositas yang tidak stabil atau tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.

Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan gesekan internal dalam mesin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

4. Masalah Lingkungan

Oli palsu sering kali mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak ramah lingkungan yang dapat mencemari lingkungan jika terbuang tidak tepat. Ini juga bisa menjadi masalah serius dalam hal kepatuhan peraturan lingkungan.


Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Lakukan Ini Jika Sudah Terlanjut--Instagram.com/ fremelessplate

BACA JUGA:Perbandingan Shio Kerbau dengan Shio Lain di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:Begini Tips Sukses Budidaya Jagung Manis dan Berbonggol Besar

5. Kerusakan Sistem Pelumasan

Oli palsu bisa mengandung zat-zat yang tidak larut dalam minyak atau partikel-partikel padat yang bisa menyumbat saluran-saluran pelumasan.

Hal ini dapat mengganggu distribusi oli ke bagian-bagian kritis mesin, menyebabkan keausan yang lebih cepat dan bahkan kerusakan lebih lanjut.

6. Kehilangan Garansi

Penggunaan oli palsu dapat mengakibatkan kehilangan garansi mesin sepeda motor, karena sering kali garansi hanya berlaku jika penggunaan bahan-bahan yang disetujui oleh pabrikan.

Hal ini dapat berarti biaya perbaikan atau penggantian komponen mesin harus ditanggung sendiri.

Tips Bila Terlanjur Menggunakan Oli Sepeda Motor yang Palsu

1. Segera Ganti dengan Oli Asli

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti oli palsu dengan oli asli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor.

Ini sangat penting untuk memastikan mesin mendapatkan pelumasan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan.

2. Periksa Mesin

Setelah mengganti oli, perhatikan dengan seksama kondisi mesin. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau masalah lain yang mungkin disebabkan oleh penggunaan oli palsu.

Perhatikan suara mesin, tingkat konsumsi bahan bakar, dan performa secara umum.

BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Beri Penjelasan Tentang Bahaya Logam Berat dan Khasiat Daun Kelor

BACA JUGA:MUI Rejang Lebong Sebut Gunakan Bantuan Hibah Untuk Pendidikan Umat

3. Lakukan Penggantian Filter Oli

Saat mengganti oli, pastikan juga untuk mengganti filter oli. Karena bila filter oli yang sudah terkontaminasi oleh oli palsu bisa akan mengurangi efektivitas pelumasan pada mesin.

4. Konsultasikan dengan Mekanik

Jika Anda merasa perlu, konsultasikan kondisi sepeda motor Anda dengan mekanik yang terpercaya. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan saran mengenai langkah-langkah yang perlu diambil selanjutnya.

5. Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan

Awasi secara teratur tanda-tanda potensial kerusakan atau masalah yang muncul setelah penggantian oli.

Misalnya, jika mesin terdengar tidak normal atau ada kebocoran yang tidak biasa, segera periksakan ke mekanik.

6. Simpan Bukti dan Kemasan

Simpan kemasan atau bukti pembelian oli palsu untuk referensi jika diperlukan di masa depan, terutama jika ada klaim garansi atau untuk melaporkan ke pihak yang berwenang jika diperlukan.

BACA JUGA:Mantap Poll! 3 Resep Masakan Ikan Serba Kuah Kuning Ini Wajib Kamu Buat di Rumah, Dijamin Enak

BACA JUGA:Potong Kambing dan Punjung, Sanksi Adat Oknum Polisi di Lebong yang Diduga Berduaan Dengan Istri Orang

7. Pemeliharaan Rutin

Setelah penggantian oli, pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Ini termasuk penggantian oli secara berkala sesuai dengan ketentuan, pemeriksaan filter oli, dan perawatan lainnya yang diperlukan.

Karena itulah, sangat penting untuk Anda menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor.

Hal ini tidak hanya dapat menjaga performa optimal mesin, namun juga memperpanjang umur mesin dan mengurangi risiko kerusakan pada mesin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: