BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Rejang Lebong terus berupaya mengoptimalkan pengolahan data bantuan sosial (Bansos), melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) dengan nomenklatur SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial).
Sebanyak 156 operator SIKS-NG dari setiap desa/kelurahan diberi bimbingan teknis (Bimtek).
Bimtek tersebut berlangsung Kamis, 20 Juni 2024 di ruang pola Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Daftar Narasumber yang Dihadirkan
Sebanyak 5 orang narasumber dihadirkan pada kegiatan Bimtek 156 orang operator SIKS-NG tersebut.
BACA JUGA:Kuota Program Bedah Rumah di Rejang Lebong Meningkat
BACA JUGA:Perkembangan Terkini Istri Tebas Leher Suami, Ini yang Akan Dilakukan Penyidik Polres Rejang Lebong
Masing-masing narasumber tersebut, Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Syahfawi, S.KM, M.KM, Oktavian dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, dan Hery Mulyawan dari Dinsos Rejang Lebong.
Selain itu juga menghadirkan narasumber Suci Rahma Daniati dari BPJS Kesehatan dan Kepala PT Pos Rejang Lebong, Alhadi.
Manfaat SIKS-NG Rejang Lebong
Aplikasi SIKS-NG ini merupakan aplikasi yang dibangun Kementerian Sosial, untuk mengolah seluruh data penerima bantuan social yang bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
Langkah ini untuk memastikan seluruh data mengenai warga miskin di Kabupaten Rejang Lebong menjadi valid.
Bupati Kabupaten Rejang Lebong Drs.H. Syamsul Efendi MM mengimbau para pihak terkait dalam penginputan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus bekerja dengan baik.
BACA JUGA:Ini Daftar Kecamatan Terbanyak di Bengkulu Utara Kurban Sapi, Kambing dan Kerbau Tahun 1445 Hijriah
BACA JUGA:Tips Bijak Menghadapi Ciong! Ini Ciong Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025