BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rejang Lebong menggelar sosialisasi.
Kali ini sosialisasi terkait dengan Pilkada damai, digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Curup Rejang Lebong, Kamis, 20 Juni 2024.
Untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Rejang Lebong tahun 2024, berbagai tahapan telah dilakukan Bawaslu Rejang Lebong.
Teranyar, Bawaslu Rejang Lebong melaksanakan pembentukan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) di 156 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Tarif PBB di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Naik
Terkait sosialisasi Pilkada Damai, bersamaan dengan sosialiasi dan ajakan gerakan Anti Hoax, Tanpa Isu Sara dan Menjaga Netralitas ASN, TNI/Polri.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Ahmad Ali.
Pembukaan sosialisasi juga dihadiri Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM, Unsur FKPD, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, serta Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Rejang Lebong.
Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali menyampaikan terima kasih kepada bupati dan jajaran, atas dukungan pendanaan terkait dengan kepentingan Pilkada serentak 2024.
"Alhamdulillah dana telah disalurkan 100 persen ke Rekening Bawaslu Rejang Lebong, dan tahapan Pilkada saat ini masih berjalan," kata Ahmad Ali.
BACA JUGA:Daftar Mutasi Perwira di Polres Bengkulu Utara, Ada Kabag Ops hingga Kapolsek
BACA JUGA:Geger Ular Masuk Rumah, Damkar Rejang Lebong Sampai Turunkan 4 Personel
Bawaslu Rejang Lebong berkomitmen mewujudkan pengawasan partisipatif untuk penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan transparan.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut bertujuan antara lain guna mewujudkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.