BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Metode terbaru fine sealer merupakan metode sunat terbaru yang menjadi gabungan dari 3 metode sunat yaitu klam, lem dan high cauter yang menjadi inovasi terbaru di dunia khitan.
Tentunya kombinasi terbaru ini menjadi metode yang sangat berbeda daripada metode yang sebelumnya karena memberikan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan metode lainnya.
Selain itu, metode ini tidak memerlukan perban lagi dan juga tampilannya yang lebih estetik dibandingkan dengan penggunaan metode lain tanpa harus melakukan pemasangan alat pasca sunat.
BACA JUGA:Anak Susah Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya, Berikut Trik yang Harus Dilakukan Orang Tua
Tentunya ini menjadi inovasi metode terbaru di dunia khitan yang dapat menjadi pilihan orang tua saat liburan sekolah ini dimana pengerjaannya dalam proses sunat tersebut berlangsung 10 sampai 15 menit.
Selain itu anak-anak juga sudah bisa terkena air setelah satu kali 24 jam proses penyunatan, jadi tidak takut lagi untuk basah dan proses penyembuhan yang semakin lama.
Walaupun begitu, ketika anak mandi jangan menggosoknya dengan sabun karena akan membuat proses pengeringan pada luka habis khitanan tersebut semakin lambat untuk sembuh.
Ketika anak ingin melakukan mandi menggunakan sabun baru bisa dilakukan pada luka sunat tersebut saat seminggu setelah terjadinya khitanan untuk benar-benar pemulihan yang baik pada metode ini.
BACA JUGA:Buka 11.030 Formasi, Lulusan SMA Bisa Daftar CPNS 2024 Kejaksaan RI
Selain itu juga anak-anak tidak perlu menggunakan alat-alat yang terpasang karena sunat dengan metode ini tidak menggunakan perban hal tersebut dapat memudahkan pekerjaan orang tua.
Jika anak Anda beraktivitas agak aktif, mengalami pelengketan dapat menyemprot antiseptik kepada bagian penis anak yang sedang mengalami perlukaan karena sunat tersebut.
Selama anak Anda tidak memiliki riwayat alergi dapat mengkonsumsi apapun makanan yang anda inginkan, karena tentunya untuk masa pemulihan baik sekali anak-anak untuk makan makanan yang bergizi.
Tentunya metode ini akan sangat berefek baik kepada kesehatan anak karena tidak ada pantangan yang sangat signifikan terhadap proses pemulihan setelah terjadinya pembersihan pada penis anak tersebut.
BACA JUGA:Siapkan 22 Pengacara, Tim Hukum Pegi Setiawan Yakin Menangkan Gugatan Praperadilan
Apalagi proses penyembuhannya lebih cepat dibandingkan dengan proses penyembuhan dari metode khitanan lainnya namun ingat untuk pembersihannya tidak boleh menggunakan sabun