Hal ini memudahkan dalam proses konstruksi dan mengurangi beban pada struktur bangunan secara keseluruhan. Selain itu, baja juga fleksibel sehingga memungkinkan untuk desain atap yang lebih kompleks.
- Tahan Terhadap Korosi
Baja memiliki sifat tahan terhadap korosi yang baik, terutama jika telah diaplikasikan dengan perlakuan anti karat atau cat pelindung.
Hal ini menjadikan atap rangka baja lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan material lain yang rentan terhadap kerusakan akibat cuaca atau kelembaban.
BACA JUGA:Inspirasi Desain Rumah Tipe 85 Kekinian yang Banyak Disukai Keluarga Muda
BACA JUGA:Ingin Melindungi Kendaraan? Ketahui Karakteristik dan Desain Carport Minimalis untuk Hunian Anda
- Efisiensi Biaya
Meskipun baja mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada beberapa alternatif, namun karena ketahanan dan kekuatannya yang tinggi, atap rangka baja dapat menghemat biaya dalam jangka panjang karena membutuhkan perawatan yang minimal dan memiliki umur pakai yang lebih lama.
- Ramah Lingkungan
Baja dapat didaur ulang dan proses produksinya memungkinkan untuk penggunaan kembali material. Ini membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya yang memerlukan penebangan kayu atau penggunaan beton yang intensif energi.
2. Kekurangan Atap Rangka Baja Ringan
- Biaya Awal yang Tinggi
Baja memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa alternatif seperti kayu.
Meskipun biaya ini dapat diimbangi dengan keunggulan jangka panjangnya, investasi awal yang besar mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa proyek.
- Korosi
Meskipun baja memiliki sifat tahan korosi yang baik, namun ketahanannya terhadap korosi dapat berkurang tergantung pada lingkungan tempat bangunan berada. Pemeliharaan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari masalah ini.