Saat minum dengan posisi duduk, tubuh dapat mengencerkan kadar asam di dalam tubuh agar tetap sehat.
BACA JUGA:8 Tips Melatih Anak Balita Perempuan Buang Air di Toilet Training
Nah, jika kamu minum sambil berdiri, maka proses pengenceran kadar asam tersebut berisiko menjadi terganggu.
Oleh sebab itu, mengapa penting untuk mengubah kebiasaan minum sambil berdiri agar kadar asam pada tubuh dapat diredam.
Sehingga kamu akan memperoleh semua hal baik saja yang dapat berdampak bagi tubuh.
4. Resiko tersedak
Ketika kamu minum sambil berdiri, maka cairan akan masuk ke tenggorokan dengan cepat dan menyebabkan resiko tersedak, terutama jika cairan terlalu panas ataupun dingin.
Tersedak saat minum terjadi akan menyebabkan cairan atau makanan masuk ke saluran napas, bukan ke kerongkongan dan lambung.
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan, Beserta Mitos dan Faktanya
Hal ini dapat terjadi karena saat menelan, penutup tenggorokan yang seharusnya menutup jalur udara tidak bekerja dengan baik.
Kondisi inilah yang membuat cairan atau makanan terperangkap di dalam tenggorokan dan masuk ke dalam saluran napas.
5. Meningkatkan risiko dehidrasi
Ketika kamu minum dengan posisi sambil berdiri, maka cairan yang masuk ke tubuh dengan cepat, namun sebagian besar cairan mungkin tidak terserap oleh tubuh.
Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan meningkatnya risiko dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup.
Bahkan, air yang diminum tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan menyebabkan gangguan kesehatan.
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh, Redakan Batuk Hingga Netralkan Racun