BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kadal dengan ekor bercabang 4 merupakan suatu kelainan yang sangat jarang terjadi dan dikenal sebagai polidaktili ekor.
Polidaktili pada hewan biasanya mengacu pada kelebihan jumlah jari atau kaki.
Namun dalam kasus ini, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan ekor yang bercabang lebih dari satu.
Adapun kelainan seperti ini pada umumnya disebabkan oleh faktor genetik atau cedera yang terjadi selama perkembangan janin.
BACA JUGA:Miliki Banyak Manfaat Kesehatan, Ikan Gabus Juga Sering Dikaitkan dengan Mitos
BACA JUGA:Ahli Bantah Mitos, Konsumsi Daging Kambing Tidak Tingkatkan Risiko Hipertensi
Pada kadal, ekor memiliki kemampuan untuk beregenerasi, dan jika terjadi luka atau cedera pada ekor.
Sering kali ekor tersebut dapat tumbuh kembali menjadi bercabang.
Adapun fenomena ini menarik bagi para peneliti dan pecinta herpetologi karena memberikan wawasan tentang mekanisme regenerasi dan perkembangan hewan.
Akan tetapi, bagi kadal itu sendiri, memiliki ekor bercabang empat dapat memengaruhi kemampuannya untuk bergerak dan mempertahankan diri dari predator.
BACA JUGA:Burung Kedasih, Miliki Perilaku Parasit dan Mitos yang Menyertainya
BACA JUGA:Dianggap Kurang Cocok Disandingkan dengan Burung Kontes, Ini Fakta Unik dan Mitos Burung Kutilang
Kalau memiliki kadal dengan ekor bercabang 4 atau tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi ini.
Sebaiknya berkonsultasi dengan herpetolog atau ahli reptil yang dapat memberikan informasi lebih rinci dan spesifik mengenai kasus tersebut.
Terdapat mitos mengenai kadal dengan ekor bercabang 4 mungkin berbeda-beda di berbagai budaya.