Nasi, roti, pasta, dan makanan ringan yang terbuat dari tepung putih diketahui telah kehilangan kandungan serat, vitamin, dan mineral sehatnya.
Biji-bijian olahan tersebut dengan cepat diubah menjadi gula, yang disimpan tubuh sebagai lemak.
Diet makanan tinggi biji-bijian olahan dapat menyebabkan lemak perut, yang dipelajari terkait dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Resep Roti Pisang Lembut Anti Gagal: Cara Membuat Roti Pisang yang Lezat
4. Pizza
Jika diolah dengan cara yang benar, Pizza dapat menjadi makanan yang menyehatkan tubuh.
Sedangkan kebanyakan pizza yang dijual di pasaran, diketahui memiliki kandungan natrium, lemak, serta kalori dalam jumlah yang tinggi.
Tentu saja kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Saat kamu memesan pizza di luar, jika memungkinkan pilihlah kerak tipis atau gandum utuh, sedikit keju, perbanyak sayur, hindari pepperoni dan sosis yang sarat kandungan garam yang tinggi.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris: Resep Sate Padang, Ikon Makanan Khas Indonesia yang Menggugah Selera
5. Kentang Goreng
French fries atau kentang goreng dari restoran cepat saji memiliki kandungan lemak dan garam yang banyak.
Hal ini tentu saja berisiko sangat buruk bagi kesehatan jantung.
Sementara itu, beberapa studi telah menemukan bahwa orang yang makan kentang goreng 2 hingga 3 kali seminggu akan lebih mungkin meninggal lebih awal.
Namun, saat kamu ingin memanjakan diri dengan menikmati kentang goreng, dapatkan porsinya sekecil mungkin atau bagi pesanananmu tersebut.
Akan lebih baik lagi jika kamu membuat kentang goreng sendiri dengan menggunakan minyak zaitun yang terbukti menyehatkan jantung.