BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data terhadap terhadap 208.681 jiwa, sudah mencapai 57,76 persen.
Total mata pilih yang akan dicoklit itu terdiri dari penduduk laki-laki 105.309 jiwa dan penduduk perempuan 103.372 jiwa se-Kabupaten Rejang Lebong.
Dibincangi rakyatbengkulu.com, Senin, 1 Juli 2024, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq menyebutkan, saat ini tahapan coklit masih berlangsung dan telah selesai 57,76 persen.
Jadi jumlah mata pilih yang sudah dicoklit baru sebanyak 120.528 jiwa dari total 208.681 jiwa.
BACA JUGA:Nikmati Keceriaan Libur Sekolah Berkesan dengan Promo Menarik di Hotel Santika Bengkulu
BACA JUGA:Begini Metode Basmi Kutu Putih Pada Tanaman Sayuran
"Rincian dari 120.528 jiwa itu terdiri laki-laki sebanyak 56.798 dan perempuan 55.516. Sedangkan yang belum dicoklit yakni sebanyak 88.153 jiwa," terang M. Anas Kholiq.
Disebutkan M. Anas Kholiq dari 15 kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, progres coklit terbanyak adalah Kecamatan Curup Utara.
Dengan jumlah tempat pemungutan suara 33 dan jumlah datanya sebanyak 14.227 jiwa.
Dan yang sudah dilakukan coklit 11.946 jiwa, menyisahkan 2.281 jiwa yang belum dilakukan coklit.
BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2025! Waspada Karena Karir Terancam di Awal Tahun dan Tips Menghadapinya
BACA JUGA:26 Atlet O2SN Rejang Lebong Berlaga di Provinsi Bengkulu
"Dari 443 TPS dari 15 kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong dengan 793 petugas Pantarlih, tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan," ujar Muhamad Anas Kholiq.
Sementara itu, proses coklit ini sendiri mengalami kendala, karena ada warga yang menginap di kebun untuk panen kopi dan hanya seminggu sekali pulang ke rumahnya.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan melalui petugas PPS, agar memberitahukan kepada pihak keluarga. Supaya bisa mengatur jadwal untuk kembali ke rumah, sehingga bisa dilakukan coklit. Agar nantinya terdaftar sebagai pemilih dalam pemilihan kepala daerah 27 November mendatang," imbau M. Anas Kholiq.