- Penggunaan Utama
Lignit umumnya digunakan dalam pembangkit listrik termal untuk menghasilkan energi listrik.
Meskipun memiliki nilai kalor yang lebih rendah daripada batu bara bituminus atau antrasit, lignit tetap menjadi sumber energi yang signifikan karena ketersediaannya yang melimpah.
BACA JUGA:8 Fakta Unik Hutan Amazon, Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia
- Kualitas dan Emisi
Karena kadar karbon yang rendah, lignit cenderung menghasilkan lebih banyak emisi CO2 per unit energi yang dihasilkan dibandingkan dengan batu bara bituminus atau antrasit.
Namun, teknologi modern telah mengembangkan cara untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari pembakaran lignit, seperti dengan menggunakan teknologi pengendalian emisi.
- Penggunaan Tambahan
Selain untuk pembangkit listrik, lignit juga dapat digunakan dalam industri kimia dan bahan bakar alternatif seperti dalam produksi syngas atau gasifikasi.
2. Informasi Kegunaan Batu Bara Sub-bituminus
- Kadar Karbon dan Kualitas
Batu bara sub-bituminus memiliki kadar karbon yang lebih rendah daripada batu bara bituminus, tetapi lebih tinggi daripada batu bara lignit. Kadar karbonnya biasanya berkisar antara 35-45%.
Kualitasnya menengah hingga rendah dalam hal nilai kalor per unit massa, tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan batu bara lignit.
- Kadar Air dan Volatile