2 Jenis Batu Bara yang Digunakan untuk Pembangkit Energi Listrik, Salah Satunya Batu Bara Lignit

Kamis 04-07-2024,08:46 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

- Penggunaan Utama

Lignit umumnya digunakan dalam pembangkit listrik termal untuk menghasilkan energi listrik.

Meskipun memiliki nilai kalor yang lebih rendah daripada batu bara bituminus atau antrasit, lignit tetap menjadi sumber energi yang signifikan karena ketersediaannya yang melimpah.

BACA JUGA:8 Fakta Unik Hutan Amazon, Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Terkait Kasus Bullying di Salah Satu Ponpes Bengkulu Tengah , Berikut Penjelasan Polsek Pondok Kelapa

- Kualitas dan Emisi

Karena kadar karbon yang rendah, lignit cenderung menghasilkan lebih banyak emisi CO2 per unit energi yang dihasilkan dibandingkan dengan batu bara bituminus atau antrasit.

Namun, teknologi modern telah mengembangkan cara untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari pembakaran lignit, seperti dengan menggunakan teknologi pengendalian emisi.

- Penggunaan Tambahan

Selain untuk pembangkit listrik, lignit juga dapat digunakan dalam industri kimia dan bahan bakar alternatif seperti dalam produksi syngas atau gasifikasi.

2. Informasi Kegunaan Batu Bara Sub-bituminus

- Kadar Karbon dan Kualitas

Batu bara sub-bituminus memiliki kadar karbon yang lebih rendah daripada batu bara bituminus, tetapi lebih tinggi daripada batu bara lignit. Kadar karbonnya biasanya berkisar antara 35-45%.

Kualitasnya menengah hingga rendah dalam hal nilai kalor per unit massa, tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan batu bara lignit.

BACA JUGA:Tips dan Trik untuk Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025! Strategi Keberuntungan dan Minimalkan Tantangan

- Kadar Air dan Volatile

Kategori :