Setiap sekolah lanjutnya, jumlah pendaftarnya bervariasi.
BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Penemuan Jenazah dalam Siring di Mukomuko Ternyata Pengurus Masjid
BACA JUGA:Jangan Sampai Berjamur! Begini Cara Merawat Kaca Mobil agar Tetap Kinclong
Dan untuk di SMPN 1 Rejang Lebong dan SMPN 2 Rejang Lebong tambahnya, paling banyak siswa mendaftar pada jalur prestasi.
Terlebih lagi saat ini siswa di 2 sekolah tersebut sudah melebihi kuota yang daftar.
"Sehingga besar kemungkinan siswa yang tidak diterima di SMP itu akan masuk ke SMP terdekat ataupun pilihannya. Dengan catatan siswa yang pindah bukan dari jalur zonasi, melainkan prestasi dan afirmasi. Kecuali untuk SMPN 1 Rejang Lebong dan SMPN 2 Rejang Lebong yang masih satu zona," terang Hanapi.
Sementara itu, untuk jumlah pasti sekolah yang minim siswa, belum diketahui pihaknya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Rejang ikut juga akan memberikan perpanjangan proses PPDB, kepada sekolah yang masih minim pendaftar.
BACA JUGA:Nasdem Tunjuk Sulman Aziz Sebagai Calon Bupati di Pilkada Kaur 2024
BACA JUGA:Rumah Sejuk dan Dingin! Ini 5 Rekomendasi AC Portable Terbaik Nggak Bikin Kantong Boncos
Sehingga meskipun jadwal PPDB sudah ditutup, Dinas Dikbud mempersilahkan sekolah yang minim siswa untuk tetap membuka pendaftaran.
Karena untuk di Dapodik, batas waktu cut off sampai akhir bulan Agustus.
"Kita berikan waktu dan kita berikan kesempatan PPDB, untuk sekolah-sekolah yang minim pendaftar. Jadi tolong dimanfaatkan dengan baik, serta berupayalah semaksimal mungkin agar memberikan promosi yang baik untuk masyarakat," demikian Hanapi.