Progres Coklit di Rejang Lebong Capai 91,69 Persen

Selasa 09-07-2024,16:41 WIB
Reporter : Badri
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 191.337 jiwa dari 208.681 jiwa telah dilakukan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) Pilkada serentak 2024, sisanya 17.344 masih dalam proses.

Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq menuturkan, bahwa proses coklit saat ini masih berlangsung di 15 kecamatan, bahkan sudah ada kecamatan yang 100 persen selesai coklitnya.

"Jadi saat ini progres coklit sudah mencapai 91,69 Persen atau sebanyak 19337 jiwa sudah dilakukan coklit," terang M.Anas Kholiq, Selasa 9 juli 2024 .

Disebutkan M.Anas Kholiq, proses coklit data pemilih Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong ini dilaksanakan oleh 793 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.

BACA JUGA:Pajak 312 Unit Kendaraan Dinas di Rejang Lebong Tak Dilunasi, Pemkab Diminta Manfaatkan Program Pemutihan

BACA JUGA:Jajanan Tanghulu Viral hingga Jadi Incaran Masyarakat Bengkulu di Festival Tabut, Ini Penampakannya

Pelaksanaan coklit data itu sendiri, dilakukan petugas petugas Pantarlih sesuai dengan tahapannya terhitung 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

Menurut Muhammad Anas, dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada satu kecamatan yang proses coklit nya sudah 100 persen yakni di Kecamatan Curup Utara dengan jumlah data yang diturunkan sebanyak 14.227 jiwa.

Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Bermani Ulu Raya yang sudah mencapai 98,18 persen atau sebanyak 9.123 jiwa dari data yang diturunkan 9.292 jiwa. 

Kemudian di Kecamatan Sindang Kelingi 98.74 persen sebanyak 9988 jiwa dari data yang diturunkan sebanyak 10115 jiwa.

BACA JUGA:3 Resep Menu Makan Malam yang Menggugah Selera, Ikan Tongkol Balado Paling Favorit

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Terima 97 Tanggapan Pencatutan Nama Jelang Pilkada 2024

Sedangkan untuk progres capaian masih rendah berada di Kecamatan Curup Timur yakni sebesar 83,77 persen atau sebanyak 16406 jiwa dari jumlah yang diturunkan sebanyak 19.584 jiwa.

"Dua kecamatan yang progres coklitnya masih rendah ini karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, dimana saat ini masuk sedang panen kopi sehingga banyak pemilih yang tidak bisa ditemui karena mereka bermukim di kebun," terang M.Anas Kholiq 

Bagi warga yang belum berhasil ditemui petugas pantarlih di desa/kelurahan masing-masing, tambah dia, didatangi petugas pantarlih pada malam hari dan ditargetkan semuanya bisa selesai 100 persen sampai dengan 24 Juli mendatang.

Kategori :