Selain itu, Purves juga ingin menyederhanakan desain kendaraan dengan mengurangi jumlah komponen mekanis yang bergerak.
Dengan hanya memiliki satu roda besar, dia berharap dapat mengurangi kerumitan dan potensi kerusakan.
4. Eksperimen dengan Stabilitas
Meskipun the Dynasphere tidak pernah menjadi kendaraan yang praktis atau populer.
BACA JUGA:Dikembangkan Insinyur Asal Skotlandia, Ini Sejarah Televisi Dunia dari Masa ke Masa
BACA JUGA:Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Pertama Republik Indonesia dan Alasan yang Mendasari Pembeliannya
Namun percobaan ini memberikan wawasan penting mengenai stabilitas dan kontrol kendaraan dengan konfigurasi yang tidak konvensional.
Walaupun the Dynasphere tidak berhasil secara komersial, upaya Dr. Purves dalam menciptakan kendaraan ini menunjukkan semangat inovasi dan keinginan untuk mendorong batasan teknologi kendaraan pada zamannya.
Terdapat beberapa poin penting tentang the Dynasphere mengenai Desain dan strukturnya yang dirangkum Rakyatbengkulu.com antara lain:
a. Roda Tunggal: Kendaraan ini memiliki satu roda besar yang mendominasi desainnya. Pengemudi duduk di dalam roda ini.
BACA JUGA:Awal Mula Penemuan Rice Cooker dan Alasan yang Melatarbelakanginya
BACA JUGA:Roligon Tyres, Ban Khusus untuk Beroperasi di Medan Berat dan Tidak Rata
b. Mesin: Ditenagai oleh mesin kecil yang memungkinkan roda berputar dan kendaraan bergerak maju.
c. Keseimbangan: Keseimbangan kendaraan ini cukup menantang, mengingat hanya ada satu roda.
The Dynasphere ini memiliki Kelebihan dan Kekurangan antara lain:
A. Kelebihan: