- Pastikan tidak ada retakan atau patah pada cakram rem atau drum rem. Patah atau keausan berlebihan dapat mengurangi efektivitas pengereman.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik, Rem Tromol atau Rem Cakram? Ini Penjelasannya
3. Periksa ketebalan kampas rem
- Kampas rem adalah komponen yang memakai dan perlu diganti secara berkala. Untuk memeriksa ketebalannya, Anda perlu mengangkat mobil dengan aman dan melepas roda untuk mengakses kampas rem.
- Periksa ketebalan kampas rem dengan melihat melalui jendela pemeriksaan (jika ada) atau dengan melepas kampas rem untuk memeriksa secara langsung. Kampas rem yang terlalu tipis perlu segera diganti.
4. Perhatikan bunyi atau gejala tidak normal
- Bila Anda mendengar bunyi seperti berdecit atau menderu pada saat menginjak rem, ini bisa akan menjadi indikasi bahwa kampas rem sudah aus dan perlu diganti.
- Perhatikan juga apakah ada gejala lain seperti getaran atau goyangan pada pedal rem saat digunakan.
5. Periksa cairan rem
- Periksa tingkat cairan rem di tangki reservoir. Cairan rem harus berada pada level yang ditentukan dan tidak boleh terlalu rendah. Pastikan juga cairan rem tidak terlihat keruh atau kotor.
6. Pemeriksaan secara berkala
- Selain pemeriksaan yang dapat Anda lakukan sendiri, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sistem rem secara berkala oleh teknisi terlatih atau dalam servis berkala mobil.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Aki Mobil yang Tekor dan Cari Tahu Apa Penyebabnya
BACA JUGA:7 Penyebab Aki Mobil Tekor, Nomor 5 Tidak Disadari dan Sering Dilakukan
Tanta-tanda Kampas Rem Mobil Sudah Habis
1. Bunyi decit saat menginjak rem