SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Kaburnya mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UINFAS Bengkulu yang mengaku banyak keluhan saat berada di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat viral di media sosial.
Imbasnya, Kades Air Latak Riswan Efendi mengaku siap mempertaruhkan jabatannya dengan cara mengundurkan diri.
Dikatakan Kades, ia mengaku keberatan dengan keluhan mahasiswa KKN tersebut.
Karena menurutnya ada beberapa hal yang berlebihan dan terkesan menyudutkan pemerintah desa (Pemdes) seolah tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Selamat! Berikut Nama-nama Paskibraka Kabupaten Seluma yang Lolos Tingkat Provinsi dan Kabupaten
BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN di Seluma Kabur, Ketua Kelompok: Diganggu Oknum Pemuda Desa
Sebenarnya kejadian tersebut berlangsung secara singkat dan terkesan terburu buru.
Berdasarkan statement mahasiswa KKN yang viral di sosial media ataupun media massa.
Disebutkan kalau Kades dan beberapa pihak lainnya di desa tidak mendengarkan dan mengabaikan laporan mahasiswa terkait gangguan yang dirasakan.
Sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan desa tersebut.
BACA JUGA:Banjir Sukaraja Kabupaten Seluma, Terparah di Cahaya Negeri 50 Rumah dan Jalan Terendam
BACA JUGA:Disangka Bunuh Diri, Ternyata Ini Penyebab Biduan Dangdut Seluma Meninggal
Menurut Kades, rentetan cerita ini bermula dari Selasa, 2 Juli 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Di mana pada saat itu mahasiswa ini berpamitan dengan kades dan mengatakan kalau mereka tidak nyaman berada di desa.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa mengaku kepada kades kalau ada 3 point yang dikeluhkan.