BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Beberapa hari ini viral di media sosial dan media online terkait mahasiswa salah satu Universitas di Provinsi Bengkulu yang kabur dari tempat mereka KKN di salah satu desa di Kabupaten Seluma.
Adapun kejadian tersebut membuat heboh di seantero Kabupaten Seluma.
Akan tetapi tahukah anda mengenai sejarah program Kuliah Kerja Nyata alias KKN ini? Dan apa sisi positif dan negatifnya.
BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN UINFAS Kabur di Seluma, Kades Air Latak Siap Mundur
BACA JUGA:Viral Mahasiswa KKN di Seluma Kabur, Ketua Kelompok: Diganggu Oknum Pemuda Desa
Diketahui Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah program pengabdian masyarakat yang biasanya wajib diikuti oleh mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia.
Pada program KKN ini, mahasiswa diterjunkan langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di bangku kuliah.
Adapun tujuan KKN ini ialah membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Serta mengembangkan kemampuan sosial dan profesional mahasiswa.
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Siapkan Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, Ini Syaratnya
BACA JUGA:6 Rekomendasi Printer Terbaik untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Mengutip dari berbagai sumber, Kuliah Kerja Nyata (KKN) pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada tahun 1971.
Adapun program ini dimulai oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Diketahui tujuan awal dari program ini ialah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam pengabdian kepada masyarakat.
Dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di pedesaan.