Konspirasi One Piece, Benarkah Penulis Aslinya Berasal dari Indonesia?

Sabtu 13-07-2024,10:30 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM   - Ternyata banyak sekali yang menginspirasi mengenai manga One Piece. Benarkah penulisnya berasal dari Indonesia? Karena banyak sekali unsur Indonesia didalamnya.

Penulis serial manga One Piece ditulis oleh Eiichiro Oda yang pertama kali terbit di majalah Weekly Shonen Jump pada 4 Agustus 1997 hingga berlangsung saat ini.

Manga paling laris sepanjang sejarah yaitu manga One Piece ini penggemarnya sudah menyebar luas di seluruh bagian dunia hingga tidak habis-habis episode chapternya.

Manga mengenai manusia karet ini ternyata memiliki konspirasi-konspirasi yang beredar di luar sana, dikatakan bahwa penulisnya berasal dari Indonesia?

BACA JUGA:Siap-siap! Operasi Patuh Nala 2024 Dimulai 15-28 Juli, Ini 12 Pelanggaran yang Bakal Ditilang

Karena banyak sekali ciri yang diberikan oleh penulis dalam serial One Piece menggunakan unsur-unsur kebudayaan Indonesia diantaranya penggunaan batik, bunga Raflesia Arnoldi, dan adat Madura yang digunakan.

Banyak sekali scene-scene yang ada di serial One Piece ini yang terlihat mengambil kebudayaan Indonesia diantaranya adalah:

Untuk pertama terlihat musuhnya yang bernama Enel dia menggunakan hanya pakaian berupa celana saja tidak menggunakan baju uniknya dia menggunakan celana yang bermotifkan batik.

Selain itu dia memiliki aksesoris yaitu telinganya tampak panjang seperti telingaan Aruu yang dipasang oleh sebagian dari orang-orang suku Dayak dan tentunya ini menjadi ciri khas mereka.

BACA JUGA:5 Resep Masakan Serba Tumis Jamur yang Lezat, Gak Bikin Bosan saat Disantap

Itu merupakan salah satu konspirasi yang pertama dalam serial One Piece ini dalam penggambaran tokoh-tokohnya yang ternyata ada unsur budaya Indonesia yang diambil di dalamnya.

Untuk konspirasi kedua pada serial One peace adalah khususnya untuk orang-orang suku Sandia juga mirip-mirip dalam suku Dayak seperti penggunaan bentuk tombak mereka, atribut-atributnya dan masih banyak lainnya.

Konspirasi ketiga ada pada Usop yang menggunakan ketapel saat beraksi ternyata ada unsur Indonesia di dalamnya ternyata pada saat dia mengeluarkan ketapel itu keluar bunga Raflesia Arnoldi.

Selain itu untuk konspirasi keempat ada seorang Buggy badut yang di scene berikutnya pada manga One Piece terlihat logat yang digunakan oleh badut tersebut adalah logat Madura.

BACA JUGA:Generasi Z Sering Merasa Kesepian: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya? Simak di Sini

Bukan hanya logat yang digunakan seperti orang Madura namun juga baju yang digunakan juga seperti masyarakat Madura pada umumnya dengan corak garis horizontal Putih dan Merah.

Namun penulisnya yang bernama Eiichiro Oda bukan merupakan orang Indonesia, dia benar-benar orang Jepang yang terinspirasi dari banyaknya kejadian di belahan dunia ini. 

Salah satunya unsur Indonesia atau kebudayaan Indonesia menjadi salah satu inspirasi yang dilakukan oleh Eiichiro Oda untuk beberapa scene yang terlihat seperti mengadopsi dari kebudayaan Indonesia.

Namun daripada itu, ini menjadi suatu kebanggaan daripada orang Indonesia karena penulis mengambil unsur kebudayaan yang tentunya menjadi salah satu kebanggaan atas konspirasi tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Undur-undur Bermetamorfosis Menjadi Hewan Ini

One Piece ini adalah manga yang terlaris sepanjang zaman hingga saat ini, jadi sudah 1111 chapter dan 108 volume hingga sampai tanggal 24 Maret 2024 kemarin.

Informasi mengenai konspirasi ini dikutip dari video akun Tik Tok risyadandson yang membahas mengenai masalah, benarkah penulis One Piece adalah orang Indonesia?

 

Kategori :