BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penggunaan limbah kotoran sapi sebagai pupuk bukan hal yang baru untuk masyarakat pedesaan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Namun, untuk orang-orang yang tinggal di perkotaan, penggunaan limbah kotoran sapi sebagai pupuk memang tergolong masih asing.
Untuk sebagian orang yang tidak terbiasaimbah kotoran sapi mungkin sangat menjijikkan karena memiliki aroma yang bau dan tidak sedap.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan penggunaan limbah kotoran sapi sebagai pupuk tanaman sangatlah disarankan karena limbah kotoran sapi tidak akan dapat merusak konstruksi tanah.
Limbah kotoran sapi dari hewan ternak sapi memiliki kandungan unsur hara yang cukup tinggi dan sangat berguna untuk perkembangan pada tanaman.
Nah, berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat dan cara membuat limbah kotoran sapi sebagai pupuk.
BACA JUGA:PPPK dan PNS, Ini Angsuran Pinjaman Rp105 Juta – Rp125 Juta Tenor 1 Tahun di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Ramalan Shio Anak-Anak di Tahun Ular Kayu 2025: Prediksi dan Tips untuk Orang Tua Shio Anjing
1. Berikut Beberapa Manfaat Dari Penggunaan Limbah Kotoran Sapi
- Nutrisi yang Kaya
Kotoran sapi mengandung nutrisi penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta unsur mikro lainnya seperti kalsium dan magnesium. Nutrisi ini esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman yang sehat.
- Meningkatkan Struktur Tanah
Kotoran sapi dapat meningkatkan struktur tanah dengan meningkatkan agregat tanah dan meningkatkan ketersediaan air dan udara bagi akar tanaman. Ini membantu dalam mengurangi kompaksi tanah dan meningkatkan drainase.
Limbah Kotoran Sapi Dapat Dibuat Menjasi Pupuk--Instagram.com/ em4_jakarta
- Meningkatkan Kesuburan Tanah