4. Penggunaan
Air sisa cuci beras yang sudah difermentasi dapat langsung digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Tuangkan langsung ke sekitar akar tanaman sebagai pupuk organik tambahan.
5. Frekuensi Pemakaian
Gunakan air cuci beras ini dengan bijak dan tidak terlalu sering, biasanya cukup untuk digunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali tergantung pada kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.
6. Penyimpanan
Jika tidak langsung digunakan, simpan air cuci beras dalam wadah tertutup dan tempat yang gelap untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang tidak diinginkan.
Dengan cara tersebut Anda tentu bisa memanfaatkan sisa air cucian beras sebagai pupuk organik yang begitu ramah lingkungan dan dapat menguntungkan tanaman Anda.
Namun, penting untuk menggunakan sisa air cucian beras dengan bijak dan tidak berlebihan, karena tentu saja bisa mengandung kadar pati yang cukup tinggi yang tidak diinginkan untuk tanaman yang tertentu atau tanah dengan kondisi yang khusus.
BACA JUGA:10 Ide Souvenir Ulang Tahun Anak yang Unik dan Berkesan
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Inventarisir Data Warga yang Tidak Masuk DP4
Sebaiknya, coba Anda terapkan dengan uji coba yang kecil terlebih dahulu sebelum Anda menerapkannya secara luas pada tanaman lain yang Anda miliki.