BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sate atau satay adalah salah satu hidangan paling populer di Indonesia.
Yang terdiri dari potongan daging yang ditusuk pada tusukan bambu atau lidi dan dipanggang di atas arang.
Hidangan ini dikenal dengan berbagai nama dan variasi di seluruh Nusantara, tergantung pada daerah dan bahan yang digunakan.
Asal usul sate diyakini berasal dari pengaruh pedagang Arab dan India yang datang ke Indonesia pada abad ke-8 masehi hingga abad ke-12 masehi.
BACA JUGA:3 Resep Sate yang Enak dan Mudah Dibuat di Rumah, Bumbu Kuahnya Sangat Terasa!
BACA JUGA:Kuliner Legendaris: Resep Sate Padang, Ikon Makanan Khas Indonesia yang Menggugah Selera
Di India, hidangan daging panggang yang mirip sate ini disebut kebab.
Sementara di Arab dikenal dengan shish kebab. Para pedagang ini memperkenalkan teknik memanggang daging menggunakan tusukan ke masyarakat lokal.
Teknik dan resep sate kemudian disesuaikan dengan bahan dan selera lokal.
Pada setiap daerah di Indonesia memiliki variasi sate yang unik, disesuaikan dengan budaya, tradisi, dan bahan yang tersedia di daerah tersebut.
BACA JUGA:Tidak Hanya Sate Madura dan Padang Saja, Ini Beberapa Jenis Sate Khas indonesia
BACA JUGA:Mitosnya Rumah Tusuk Sate Dianggap Sial dan Mendatangkan Malapetaka, Juga Menyebabkan Pertengkaran
Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa variasi sate di Indonesia yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
1. Sate Madura
Sate Madura berasal dari Madura, Jawa Timur, sate ini menggunakan daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang yang khas dan sedikit manis.