BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Entah apa penyebabnya, seorang nenek sudah lanjut usia (lansia), diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Nenek ini diketahui bernama Maryani, 75 tahun, warga Dusun 1 Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Korban diketahui meninggal diduga akibat gantung diri, Rabu, 17 Juli 2024 sekira pukul 14.30 WIB.
Ditemukan di dalam rumah bagian kamar belakang, dalam posisi tergantung dengan kain panjang dengan ukuran 1,5 meter yang dililitkan dan diikatkan pada kayu penyangga atap seng.
BACA JUGA:Ini Dampak Telat Ganti Oli pada Motor Matic, Jangan Lalai!
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Bumi Pada Bulan Muharam, Apa Maknya, Simak di Sini
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Yuda Trisno Tampubolon, S.IK, SH, MH melalui Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut. Saat berita ini disusun, korban sudah disemayamkan di rumah duka dan dilanjutkan pemakaman di tempat pemakaman umum desa setempat.
"Korban diduga gantung diri, ia menggunakan kain panjang dengan ukuran 1,5 meter yang dililitkan dan diikatkan pada kayu penyangga atap rumah yang berada di dalam kamar. Sata ditemukan, jarak kaki korban dengan lantai lebih kurang 15 centimeter dan dinyatakan sudah meninggal dunia," terang Kasi Humas.
Kronologis kejadian, Rabu, tanggal 17 Juli 2024 sekira pukul 14.30 WIB, diinformasikan telah terjadi gantung diri di dalam rumah bagian kamar belakang rumah korban.
Beralamatkan di Dusun I Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan Mukomuko Capai Rp25 Miliar
BACA JUGA:Bujang Lapuk di Rejang Lebong Tega C4buli Anak Tetangga Masih Berusia 9 Tahun
Berdasarkan keterangan dari anak korban, sebelumnya korban datang ke rumah anaknya bernama Syamsul, sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saat itu korban menanyakan keberadaan cucunya, sudah pulang atau belum ke Kota Lubuk Linggau. Dan dijawab oleh anak korban, sudah pulang ke Lubuk Linggau untuk sekolah," ujar Kasi Humas.
Kemudian sambung Kasi Humas, korban kembali pulang ke rumahnya.