TETAP, RAKYATBENGKULU.COM - Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, SMPN 31 Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur kurang diminati siswa baru. Sekolah tersebut hanya diisi 6 siswa baru.
Diketahui kurangnya siswa baru di sekolah tersebut, diperkirakan karena SMPN 31 merupakan sekolah satu atap.
Selain itu, pada setiap tahunnya jumlah siswa baru yang mendaftarkan diri ke sekolah ini terus berkurang dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:7 Desa di Kecamatan Maje Dapat WiFi Gratis dari Pemkab Kaur
BACA JUGA:Meskipun Baru Dilantik, PPPK Kaur Sudah Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Bengkulu
Pada tahun 2023, SMPN 31 bisa mendapatkan 15 siswa. Sedangkan tahun ini hanya mendapatkan 6 siswa.
Dikatakan Kepala SMPN 31 Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, Ujang Alpian, S.Pd sama halnya dengan sekolah lain, pada PPDB lalu mereka menggunakan 3 jalur penerimaan yaitu prestasi, afirmasi, dan zonasi.
Untuk jalur zonasi sekolah dasar yang masuk ke wilayah mereka adalah SDN 65, dengan jumlah murid yang lulus pada saat itu hanya sebanyak 9 siswa.
Untuk juara 1, 2 dan 3 mereka mengambil jalur prestasi untuk mendaftar ke SMP lain, sedangkan sisanya masuk ke SMPN 31.
"Untuk tahun ini jumlah siswa kita hanya 6 orang, sangat sedikit kalau dibandingkan dengan tahun lalu tidak sampai setengahnya," ungkap Ujang dikutip dari KORANRB.ID.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan, Pelajar Kaur Meninggal Dunia
BACA JUGA:Pemkab Kaur Lantik 571 Pejabat Fungsional PPPK
Diungkapkan Ujang, kalau tahun depan kondisi ini terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan SMPN 31 ini akan tutup karena tidak memiliki siswa.
Diketahui tata letak SMPN ini memang diapit oleh 2 sekolah favorit. Oleh karena itu, minat para siswa untuk mendaftar sangat kurang.
"Kalau seperti ini terus, bahkan sampai tidak ada murid bisa jadi sekolah akan tutup," jelasnya.