BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Film berjudul Catatan Harian Menantu Sinting merupakan salah satu film komedi yang mengangkat budaya Batak dalam perjalanan kisah cinta suami istri.
Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya dengan kehidupan keluarga yang sangat harmonis dari salah satu suku yang ada di Indonesia khususnya suku Batak yang ada di Sumatera Utara dengan berbagai drama yang terjadi. Untuk pemerannya sendiri banyak sekali bintang-bintang ternama yang beradu akting seperti Ariel Tatum, Raditya Dika, lina Marpaung, Robby Purba, Rizma Simbolon, Ruth Riani Pasaribu, Dicky Pardosi hingga Raline Shah. Tentunya film ini sangat berbeda dengan film-film lain pada umumnya. BACA JUGA:Kampanye Lawan Judi Online, Kajati Bengkulu Gelar Turnamen Mini Soccer Budaya Batak ini sangat kompleks mengenai tata turunan pemanggilan di keluarga hingga ini menjadi salah satu hal yang menarik untuk diangkat oleh pihak rumah produksi. Sehingga budaya Batak ini menjadi sesuatu yang sangat menarik dengan berbagai macam drama yang terjadi dalam film tersebut, ini bukan pertama kalinya film yang mengangkat budaya daerah tersebut. Begini sinopsis mengenai film Catatan Harian Menantu Sinting yang menceritakan mengenai seorang yang bernama Minar yang diperankan oleh Ariel Tatum. Dimana Minar sendiri menceritakan tentang perjalanan hidupnya dan kisah cintanya bersama Sahar yang diperankan oleh Raditya Dika dan mama mertuanya Lina Marpaung. BACA JUGA:Film Horor Komedi 'Kang Mak From Pee Mak' Adaptasi Film Thailand, Ada Jirayut Belum lagi budaya Batak yang sangat-sangat besar yang membuat drama ini semakin kuat, seru, dan memiliki cerita sendiri di dalamnya hingga membuat Minar kewalahan mengikuti kebudayaan mereka. Tentunya pemikiran dari Minar dan juga ibu mertuanya tersebut memiliki perbedaan satu sama lain apalagi mengenai cinta yang dianggap oleh Minar adalah sebuah quality time dan komunikasi. Sedangkan untuk mama mertuanya sendiri cinta merupakan kelengkapan kehadiran seorang anak laki-laki di tengah pernikahan sebagai penerus Marga keluarga. Inilah yang membuat Minar semakin memiliki drama sendiri dengan mama mertuanya tersebut karena perbedaan dari sudut pandang pernikahan yang mereka jalin. BACA JUGA:Terkuak! Hard Gumay Ternyata Bukan Sekedar Peramal, Ini Pekerjaan Aslinya Memiliki kebudayaan Batak keturunan merupakan salah satu keharusan yang dimiliki dalam sebuah pernikahan, inilah yang menjadi drama dalam film Catatan Harian Menantu Sinting ini. Mama mertua Minar seringkali menagih untuk diberi seorang cucu laki-laki padanya sampai urusan ranjang pun dipertanyakannya kepada menantu perempuannya tersebut. Hal ini ditambah lagi mereka harus tinggal serumah di rumah mama mertuanya tersebut yang tentunya memiliki hadiah ranjang peninggalan dari opungnya Sahat. Ranjang tersebut dianggap ranjang yang sangat keramat bagi mertuanya lantaran dahulunya ketika menikah tidur di atas ranjang tersebut dia langsung hamil Monang anak pertamanya.BACA JUGA:Film Hijack 1971 Diangkat dari Kisah Nyata, Begini Sinopsisnya
Hal inilah yang ingin ditunjukkan kepada menantunya Minar agar dapat menggunakan ranjang tersebut untuk mendapatkan keturunan sebagaimana yang pernah dilakukannya. Dengan drama yang terjadi antara Minar dan mertuanya sehingga membuat dia memutuskan untuk pindah dari rumah itu dan memiliki rumah sendiri tanpa campur tangan keluarga Sahat. Bagaimana hubungan Minar dan mamak mertuanya serta bisakah Minar memiliki rumah sendiri sebagaimana keinginannya? Saksikan film Catatan Harian Menantu Sinting di bioskop kesayangan Anda, baru tayang 20 Juli 2024 ini.