HONDA

Pemerintah Dorong Kolaborasi Global untuk Perluas Jaringan Distribusi Film Indonesia di FILMART 2025

Pemerintah Dorong Kolaborasi Global untuk Perluas Jaringan Distribusi Film Indonesia di FILMART 2025

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mendukung penuh atas kolaborasi strategi perfilman Indonesia di FILMART 2025--Instagram/kemenkebud

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperluas jangkauan distribusi film Indonesia di pasar internasional, salah satunya melalui partisipasinya dalam Hong Kong International film & TV Market (FILMART) 2025. 

Melalui ajang bergengsi ini, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, berusaha membangun kolaborasi internasional yang strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di industri perfilman global.

"Sebagai negara dengan ekosistem film yang semakin berkembang dan produksi film yang kian meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis dengan jaringan perfilman internasional," kata Fadli Zon dalam siaran pers dikutip Antaranews.com. 

Menurut Fadli, FILMART merupakan platform penting untuk menjalin kerja sama lintas negara dalam produksi film dan memperluas jaringan distribusi film Indonesia di luar negeri.

BACA JUGA:Tragis! Imam Seorang Perawat yang Bekerja Keras Demi Keluarga, Tewas di Tangan Oknum TNI AL

BACA JUGA:Strategi Memulai Bisnis Online dari Nol, Panduan Sukses untuk Keberhasilan Maksimal yang Bisa Kamu Coba!

Pada ajang FILMART 2025, Fadli menekankan pentingnya solidaritas di kalangan negara-negara Asia yang terlibat dalam industri film, yang dibahas dalam diskusi Asian Film Alliance Network (AFAN).

Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan lembaga perfilman dari Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Fadli mengusulkan pembentukan blok industri film Asia yang bertujuan untuk memperkuat daya tawar film-film Asia di pasar global. 

"Blok industri ini akan memastikan film-film Asia mendapatkan ruang lebih besar dalam festival dan ajang penghargaan internasional," ujarnya.

Korea Selatan dan Thailand, yang merupakan negara anggota AFAN, menunjukkan minat besar untuk memperluas kerja sama produksi film dengan Indonesia. 

BACA JUGA:Kemenparekraf dan OJK Siapkan Skema Pembiayaan Berbasis Token untuk Industri Kreatif

BACA JUGA:Indonesia Berusaha Raih Poin di Australia, Ini Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Thailand bahkan telah mengalokasikan dana sebesar 6 juta dolar AS untuk produksi film bersama dengan negara-negara mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: