Korban kemudian menghubungi warga desa, yang kemudian bersama-sama mencari FR yang bersembunyi.
BACA JUGA:Prediksi dan Analisis Masalah Hubungan Shio Babi di Tahun Ular Kayu
BACA JUGA:Ramalan Kesulitan Finansial Shio Kerbau 2025: Tantangan dan Cara Bijak Mengelola Keuangan
FR akhirnya ditemukan di perkebunan kelapa sawit.
Namun saat hendak diamankan warga, FR mencoba melawan dengan senjata jenis pisau.
Warga yang geram kemudian langsung beramai-ramai menghakimi FR.
Hingga akhirnya FR terkapar dan meninggal dunia akibat mengalami luka-luka yang disebabkan karena amukan massa.
BACA JUGA:Jusuf Hamka Maju Pilkada DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur, Ini Pasangan Duetnya
BACA JUGA:3 Resep Mie Aceh Ala Rumahan, Dijamin Enak dan Gurih Rempahnya Terasa!
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Batik Nau Ipda. Alfalino, SH.
Saat polisi menuju likasi kejadian, FR didapati sudah terbaring dalam kondisi tidak sadarkan diri.
FR sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun dinyatakan meninggal dunia.
FR telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Pupuk Nabati, Begini Caranya
BACA JUGA:Kenali 8 Tanda Pria yang Menganggapmu Lebih dari Sekadar Teman
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulan informasi terkait kronologi pasti peristiwa tersebut.