BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Trenggiling atau dalam bahasa Inggris disebut pangolin adalah mamalia yang dikenal dengan sisik-sisik keras yang menutupi tubuhnya.
Diketahui ada 8 spesies trenggiling yang tersebar di Asia dan Afrika.
Trenggiling memiliki ukuran bervariasi, mulai dari sekitar 30 cm sampai lebih dari 1 meter.
Adapun ciri khas trenggiling ialah sisik-sisiknya yang terbuat dari keratin, bahan yang sama yang menyusun kuku dan rambut manusia.
BACA JUGA:Bawa Sajam dan Kulit Trenggiling, Dua Warga Air Kati Diamankan
BACA JUGA:Transaksi Sisik Trenggiling, Warga Kota Bengkulu Dibekuk Polda
Sisik ini memberikan perlindungan dari predator, dan ketika terancam, trenggiling dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi bagian-bagian vitalnya.
Trenggiling adalah hewan pemakan serangga, terutama semut dan rayap.
Trenggiling memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk membantu mereka mengumpulkan makanan.
Trenggiling ini tidak memiliki gigi, sehingga mereka mengandalkan lidah dan cakar tajam untuk mengakses sarang serangga.
BACA JUGA:Unik! Perpaduan Antara Berang-berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus
BACA JUGA:Waspada, Ini 4 Hewan yang Bisa Menandakan Keberadaan Makhluk Halus
Akan tetapi sayangnya, trenggiling pada saat ini menghadapi ancaman serius akibat perburuan liar dan perdagangan ilegal, terutama di Asia.
Dimana sisik dan daging mereka dianggap sebagai barang langka dan berharga.
Selain itu, kehilangan habitat juga menjadi masalah besar bagi kelangsungan hidup mereka.