Pastikan juga segel HP masih utuh, karena rusak atau tidaknya itu menandakan bahwa ponsel dalam kondisi prima dan belum pernah di service di beberapa counter.
Jika semua lengkap terutama pada charger yang ori, maka hp bekas tersebut dapat dibeli dan tidak perlu lagi mencari kelengkapannya.
BACA JUGA:Tanpa Aplikasi Tambahan, Ini Cara Menghentikan Iklan yang Mengganggu pada Smartphone
3. Harga Pasaran
Harga barang second sewajarnya berada di harga pasaran atau ritel, namun kembali menyesuaikan dengan pasar smartphone bekas.
Pastikan harga ponsel bekas masih dalam angka wajar dan tidak terlalu anjlok, kecuali HP tersebut memang sudah sangat jadul.
Jangan sampai kamu termakan harga murah namun memperoleh hp bekas yang performanya sudah tidak prima lagi untuk digunakan.
4. Pengecekan Menyeluruh
Selanjutnya, periksa Nomor IMEI yang tertera di box HP atau di dalam HP dengan cara mengetikkan #06# di layar dial ponsel.
BACA JUGA:Sering Kali Diabaikan, Kenali 5 Tanda Baterai Smartphone Perlu Diganti
Lakukan juga pemriksaan pada spesifikasi HP dengan menggunakan aplikasi seperti CPU-Z atau AIDA64.
Kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan, lalu bandingkan spesifikasi dan harga yang dimiliki
Jika kamu membeli HP bekas melalui platform online, sebaiknya baca komentar atau testimoni pembeli untuk memberikan gambaran tentang pengalaman orang lain dengan ponsel tersebut.
5. Cek Ketahanan Baterai
Untuk menguji ketahanan baterai, jalankan beberapa aplikasi atau game yang memang membutuhkan banyak daya selama beberapa menit.
Tujuannya untuk melihat respons baterai.